ShoutMix chat widget
0

Gereja Inggris Meminta Maaf Kepada Charles Darwin


LONDON - Setelah 126 tahun kematian Charles Darwin, Gereja Inggris akhirnya meminta maaf secara resmi atas perdebatan tentang teori evolusi Darwin selama beratus tahun.

Permintaan maaf resmi itu, seperti dikutip Times of India, Senin (15/9/2008), akan ditulis direktur misi dan hubungan publik gereja anglikan, Rev Malcom Brown.

Pernyataan resmi itu menyatakan, gereja telah melakukan kesalahan yang sama dua kali ketika meragukan teori Galileo Galilei di abad ke-17. Gereja menyatakan kesedihan yang mendalam karena telah anti-terhadap teori evolusi dan mendakwa ilmuwan Victoria itu.

"Charles Darwin: 200 tahun dari kelahiranmu, gereja di Inggris berkewajiban untuk meminta maaf atas kesalahpahaman dan atas reaksi kami. Kami mencoba untuk mempelajari lagi untuk lebih mengerti dan berharap dapat berbuat sesuatu untuk mencari kebenaran," kata Brown dalam website resmi gereja.

Perseteruan gereja dan teori evolusi terus terjadi pada beberapa kalangan gereja, bahkan sebagian gerakan di gereja masih menguji keabsahan teori evolusi.

Charles Darwin mengemukakan teori evolusi pada 1859 dalam sebuah buku berjudul Origin of Species, yang menjelaskan seleksi yang terjadi di alam. (jri)
Read more
0
Senin, 03/03/2008 07:46 WIB
Kronologi Penangkapan Jaksa Urip
Irwan Nugroho - detikNews
Jakarta - Nama Kejagung rusak gara-gara Jaksa Urip Tri Gunawan tertangkap tangan KPK. Dia diduga menerima uang suap senilai US$ 660 ribu atau Rp 6 miliar. Bagaimana kronologi penangkapannya?

Menurut informasi dari Juru Bicara KPK Johan Budi SP, pada Minggu (2/3/2008) sekitar pukul 16.30 WIB, KPK menerima laporan bahwa akan terjadi sebuah transaksi. Karena tak mau buruan lepas, KPK segera mengirim para penyidiknya ke lokasi yang diketahui sebagai kediaman Sjamsul Nursalim di Jl Hang Lekir RT 06/08, Kavling WG, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran, Jakarta.

Saat digerebek, Jaksa Urip memang sempat melakukan perlawanan. Hal ini seperti diutarakan Ketua RT setempat Sambiyo. Dan sebelum penangkapan dilakukan, sejumlah penyidik serta anggota Brimob pun sempat melakukan pengintaian di rumah mewah berpagar setinggi 5 meter tersebut.

Setelah ditangkap, penyidik KPK menyita uang senilai yang seluruhnya pecahan dolar AS. Selain itu dilakukan penggeledahan di mobil mantan Kajari Klungkung, Bali, yang menjadi Ketua Tim Pemeriksa Kasus BLBI Kejagung tersebut. Polisi menyisir kendaraan Kijang silver bernopol DK 18322 CH itu.

Ikut pula diamanakan seorang wanita berinisial AS, yang diduga adalah perantara pemberi uang. Selain itu seorang pria pun ikut diangkut pula ke Kantor KPK di Jl HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta.

Mereka diangkut secara terpisah. Jaksa Urip tiba di Kantor KPK sekitar pukul 18.00 WIB, AS sekitar pukul 20.40 WIB, dan pria yang belum diketahui identitasnya dibawa di antara jeda waktu dua orang tersebut.

Sekitar pukul 23.30 WIB, KPK menetapkan Jaksa Urip sebagai tersangka, sedang 2 lainnya masih berstatus saksi. Di kesempatan pemunculannya yang sesaat itu pula, Urip sempat membantah bahwa dia menerima suap. "Saya hanya berdagang permata, sebagai usaha sampingan," tutur Urip.

Namun pihak KPK menengarai bahwa keberadaan uang tersebut terkait dengan kasus BLBI, karena dihentikannya penyelidikan kasus pengemplangan uang rakyat triliunan rupiah ini. Hal ini semakin kuat manakala Jaksa Urip memegang penanganan kasus BLBI senilai Rp 28 triliun yang melibatkan pengusaha Sjamsul Nursalim.

Pada pukul 00.00 WIB, dengan membawa sejumlah saksi, KPK kembali bergerak ke kediaman Sjamsul. Dan sekitar pukul 03.30 WIB, Senin (3/3/2008) tim dengan menggunakan 2 buah kendaraan bergerak meninggalkan lokasi.

Tampak sejumlah barang bukti diangkut penyidik antara lain 1 unit CPU komputer, selain itu seorang pria yang wajahnya ditutupi koran dan pembantu rumah tangga itu pun ikut diboyong ke KPK.

Hingga pukul 07.35 WIB, Jaksa Urip masih terus menjalani pemeriksaan intensif penyidik KPK.
(ndr/nrl)


Read more
0

Supernova

Misteri Alam Semesta Terbesar Saat Ini
Chatief Kunjaya (Departemen Astronomi ITB)

Belum lagi orang bisa memecahkan misteri tentang materi gelap (dark matter) alam semesta, sekarang ditemukan fenomena yang lebih muskil lagi, yaitu dark energy (energi gelap).

Apa itu dark matter? Apa itu dark energy? Harap tidak keliru diartikan sebagai kuasa kegelapan tempat berkuasanya drakula, hantu, dan lain-lain. Dark energy yang dibahas di sini adalah masalah ilmu pengetahuan alam.

Para astronom bisa mengamati benda-benda langit, seperti bintang dan galaksi, karena benda-benda itu memancarkan cahaya. Benda-benda langit yang menghasilkan cahaya itu dikategorikan sebagai materi terang. Ada benda-benda langit lain yang tidak memancarkan cahaya, seperti lubang hitam (black hole), bintang katai gelap, dan awan gas antarbintang.

Benda-benda gelap itu memang sulit diamati karena tidak langsung memancarkan gelombang yang dapat dideteksi oleh manusia. Kadang-kadang keberadaannya diketahui secara tidak langsung.

Sebagai contoh, keberadaan awan gas antarbintang diketahui dari serapan cahaya bintang di belakang awan itu. Kalau di belakangnya tidak ada bintang, tentu awan antarbintang itu tidak akan terdeteksi.

Contoh lain, sumber sinar-X, Cygnus X-1, diyakini sebagai lubang hitam, bukan karena kelihatan, tetapi karena beberapa fakta mendukung keyakinan itu. Di dekat lubang hitam itu ada sebuah bintang yang sedang diisap oleh lubang hitam itu. Materi yang mengalir dari bintang ke lubang hitam itu memancarkan sinar-X yang kuat. Dari pengamatan sinar-X itulah diyakini ada lubang hitam di sana. Lubang hitam yang berkelana sendirian di angkasa luar, jauh dari benda-benda lain, sulit terdeteksi keberadaannya.

Pengetahuan tentang materi gelap masih terus berkembang. Sekarang bahkan para ahli menduga bahwa kontributor terbesar dark mater adalah WIMP (weakly interacting massive particle) atau partikel bermassa besar tetapi hampir tidak berinteraksi dengan partikel lain.

Materi gelap seperti WIMP ini diduga memberikan kontribusi 25-30 persen dari massa alam semesta. Bintang-bintang hanya 0,5 persen. Lalu, yang sebagian besar apa? Hasil pengamatan menjurus ke arah dark energy.

Mekanisme

Apa itu dark energy? Bagaimana mekanisme pembentukannya? Apa hubungannya dengan materi biasa? Hukum fisika apa yang berlaku padanya? Berbagai pertanyaan mendasar itu sampai sekarang belum ditemukan jawabannya dengan pasti. Hanya sifatnya yang berlawanan dengan gravitasi yang diketahui. Kalau gravitasi bersifat tarik-menarik, energi gelap dihasilkan oleh sesuatu yang bersifat tolak-menolak (repulsive).

Bayangkan, misalnya, kalau gaya antara kita dengan Bumi tiba-tiba berubah menjadi bersifat tolak-menolak, maka kita akan terlontar ke angkasa, makin lama makin jauh dari Bumi. Mana mungkin kita bisa hidup, mengerikan bukan?

Bagaimana para ilmuwan mengetahui bahwa dark energy itu ada kalau tidak tahu apa penyebabnya? Keberadaan dark energy diketahui dari pengamatan supernova yang terjadi di galaksi-galaksi yang jauh. Sebagaimana kita ketahui, di dalam sebuah galaksi terdapat banyak sekali bintang, bisa mencapai ratusan miliar jumlahnya.

Pada saat terjadi supernova, salah satu bintang di dalam galaksi itu meledak. Demikian dahsyatnya supernova sehingga bintang yang meledak itu tampak jauh lebih cemerlang daripada bintang-bintang lain. Kadang-kadang supernova malah lebih cemerlang daripada jumlah kecemerlangan semua bintang di galaksi induknya.

Supernova adalah ledakan mahadahsyat yang menandai berakhirnya riwayat sebuah bintang bermassa besar. Energi total yang dipancarkan oleh supernova dalam beberapa detik bisa setara dengan pancaran energi sebuah bintang dalam kurun waktu jutaan hingga miliaran tahun.

Output energi supernova jenis tertentu dapat dihitung para astronom berdasarkan sifat-sifat pancaran radiasinya. Supernova-supernova itu ternyata tampak lebih redup daripada yang diperhitungkan secara teoretis.

Jarak jauh

Orang mungkin bisa mengatakan, jaraknya yang jauh itu membuat supernova tampak redup. Namun, meskipun para astronom sudah memasukkan faktor jarak itu ke dalam perhitungan, tetap tidak cukup untuk membuat supernova tampak seredup yang diamati. Berbagai kemungkinan penjelasan sudah dicoba, tetapi hanya pada keberadaan dark energy masih terbuka kemungkinan penjelasan mengapa supernova-supernova itu begitu redup.

Penjelasannya adalah bahwa supernova itu bergerak menjauh dipercepat, artinya galaksi induknya juga menjauh dipercepat. Bahwa galaksi-galaksi bergerak saling menjauh umumnya disepakati oleh para astronom karena fakta pengamatan menunjukkan demikian.

Menurut hukum gravitasi Newton, gerakan saling menjauh itu haruslah melambat karena adanya gaya tarik-menarik antarbenda di dalam alam semesta. Sama seperti batu yang dilemparkan vertikal ke atas, geraknya makin lama makin lambat karena ketika batu itu bergerak ke atas, ada gaya gravitasi bumi yang menariknya ke bawah.

Yang menjadi masalah adalah pengamatan supernova yang jauh itu mengindikasikan gerakan saling menjauh galaksi-galaksi itu makin lama makin cepat. Apa yang menyebabkan percepatan itu? Mesti ada suatu gaya semesta yang berlawanan sifat dengan gravitasi, yang mendorong galaksi-galaksi�?"tempat terjadinya supernova itu menjauh. Gaya itu diduga berasal dari dark energy.

Penemuan dark energy ini sangat berpengaruh pada teori tentang alam semesta yang didasarkan pada asumsi bahwa gaya antara dua benda selalu tarik-menarik. Kalau ada gaya tolak antarbenda, berarti asumsi dasar teori alam semesta tidak sepenuhnya benar. Kalau pembuatan dasar sebuah bangunan tidak kuat, bangunan itu bisa runtuh. Apa yang terjadi kalau dasar sebuah teori, seperti teori alam semesta itu, salah? Bisa jadi teori lama akan runtuh dan para ilmuwan harus membangun teori baru.

Untuk menyelidiki dark energy ini lebih jauh, Fermi National Accelerator Laboratory (Fermilab) Amerika Serikat merencanakan proyek penelitian baru, yaitu Dark Energy Survey (DES). Kegiatan proyek ini adalah melakukan pengamatan benda-benda redup yang sangat jauh menggunakan teropong berdiameter 4 meter yang dilengkapi dengan detektor yang sangat sensitif.

Lokasi pengamatan adalah di Cero Tololo, daerah pegunungan yang sangat tinggi di Cile, Amerika Selatan. Tujuan utama proyek ini adalah mencari fakta- fakta baru yang berkaitan dengan dark energy yang penuh misteri itu.

Masa perencanaan

Proyek ini sekarang dalam masa perencanaan dan diharapkan pengamatan perdana dapat dilakukan pada tahun 2009. Data ratusan juta bintang, galaksi, kuasar, dan lain-lain akan diperoleh melalui proyek ini dan berpotensi besar untuk menghasilkan berbagai macam penemuan. Diperkirakan, hasil yang diperoleh akan berpengaruh besar terhadap arah perkembangan ilmu pengetahuan, terutama astrofisika, kosmologi, dan fisika partikel.

Riset dark energy ini tidak hanya melibatkan para astronom, tetapi juga fisikawan partikel karena proses-proses energi tinggi di alam semesta selalu melibatkan perubahan partikel elementer yang menjadi �?mainan�? para fisikawan partikel. Reaksi partikel elementer apa yang bisa terjadi, partikel apa yang dihasilkan, bagaimana sifat-sifatnya, diselidiki melalui eksperimen di akselerator partikel.

Institusi-institusi riset dan universitas di seluruh dunia dapat ikut serta dalam proyek DES ini, kalau mau, melalui suatu perjanjian kolaborasi dengan Fermilab. Para ilmuwan yang turut serta dalam proyek ini berkesempatan besar menghasilkan penemuan-penemuan besar.

Oleh karena itu, keikutsertaan di dalam proyek DES ini merupakan suatu kesempatan yang bagus bagi para astrofisikawan dan fisikawan Indonesia untuk berada di ujung tombak perkembangan ilmu pengetahuan dan menghasilkan penemuan- penemuan besar.

Riset dengan menggunakan data DES ini jauh lebih murah dengan harapan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan membangun fasilitas sendiri. Oleh karena itu, sangat dianjurkan mengkaji kemungkinan kerja sama ini untuk masa depan sains di Indonesia yang lebih baik.



Read more
0

Supernova

Misteri Alam Semesta Terbesar Saat Ini
Chatief Kunjaya (Departemen Astronomi ITB)

Belum lagi orang bisa memecahkan misteri tentang materi gelap (dark matter) alam semesta, sekarang ditemukan fenomena yang lebih muskil lagi, yaitu dark energy (energi gelap).

Apa itu dark matter? Apa itu dark energy? Harap tidak keliru diartikan sebagai kuasa kegelapan tempat berkuasanya drakula, hantu, dan lain-lain. Dark energy yang dibahas di sini adalah masalah ilmu pengetahuan alam.

Para astronom bisa mengamati benda-benda langit, seperti bintang dan galaksi, karena benda-benda itu memancarkan cahaya. Benda-benda langit yang menghasilkan cahaya itu dikategorikan sebagai materi terang. Ada benda-benda langit lain yang tidak memancarkan cahaya, seperti lubang hitam (black hole), bintang katai gelap, dan awan gas antarbintang.

Benda-benda gelap itu memang sulit diamati karena tidak langsung memancarkan gelombang yang dapat dideteksi oleh manusia. Kadang-kadang keberadaannya diketahui secara tidak langsung.

Sebagai contoh, keberadaan awan gas antarbintang diketahui dari serapan cahaya bintang di belakang awan itu. Kalau di belakangnya tidak ada bintang, tentu awan antarbintang itu tidak akan terdeteksi.

Contoh lain, sumber sinar-X, Cygnus X-1, diyakini sebagai lubang hitam, bukan karena kelihatan, tetapi karena beberapa fakta mendukung keyakinan itu. Di dekat lubang hitam itu ada sebuah bintang yang sedang diisap oleh lubang hitam itu. Materi yang mengalir dari bintang ke lubang hitam itu memancarkan sinar-X yang kuat. Dari pengamatan sinar-X itulah diyakini ada lubang hitam di sana. Lubang hitam yang berkelana sendirian di angkasa luar, jauh dari benda-benda lain, sulit terdeteksi keberadaannya.

Pengetahuan tentang materi gelap masih terus berkembang. Sekarang bahkan para ahli menduga bahwa kontributor terbesar dark mater adalah WIMP (weakly interacting massive particle) atau partikel bermassa besar tetapi hampir tidak berinteraksi dengan partikel lain.

Materi gelap seperti WIMP ini diduga memberikan kontribusi 25-30 persen dari massa alam semesta. Bintang-bintang hanya 0,5 persen. Lalu, yang sebagian besar apa? Hasil pengamatan menjurus ke arah dark energy.

Mekanisme

Apa itu dark energy? Bagaimana mekanisme pembentukannya? Apa hubungannya dengan materi biasa? Hukum fisika apa yang berlaku padanya? Berbagai pertanyaan mendasar itu sampai sekarang belum ditemukan jawabannya dengan pasti. Hanya sifatnya yang berlawanan dengan gravitasi yang diketahui. Kalau gravitasi bersifat tarik-menarik, energi gelap dihasilkan oleh sesuatu yang bersifat tolak-menolak (repulsive).

Bayangkan, misalnya, kalau gaya antara kita dengan Bumi tiba-tiba berubah menjadi bersifat tolak-menolak, maka kita akan terlontar ke angkasa, makin lama makin jauh dari Bumi. Mana mungkin kita bisa hidup, mengerikan bukan?

Bagaimana para ilmuwan mengetahui bahwa dark energy itu ada kalau tidak tahu apa penyebabnya? Keberadaan dark energy diketahui dari pengamatan supernova yang terjadi di galaksi-galaksi yang jauh. Sebagaimana kita ketahui, di dalam sebuah galaksi terdapat banyak sekali bintang, bisa mencapai ratusan miliar jumlahnya.

Pada saat terjadi supernova, salah satu bintang di dalam galaksi itu meledak. Demikian dahsyatnya supernova sehingga bintang yang meledak itu tampak jauh lebih cemerlang daripada bintang-bintang lain. Kadang-kadang supernova malah lebih cemerlang daripada jumlah kecemerlangan semua bintang di galaksi induknya.

Supernova adalah ledakan mahadahsyat yang menandai berakhirnya riwayat sebuah bintang bermassa besar. Energi total yang dipancarkan oleh supernova dalam beberapa detik bisa setara dengan pancaran energi sebuah bintang dalam kurun waktu jutaan hingga miliaran tahun.

Output energi supernova jenis tertentu dapat dihitung para astronom berdasarkan sifat-sifat pancaran radiasinya. Supernova-supernova itu ternyata tampak lebih redup daripada yang diperhitungkan secara teoretis.

Jarak jauh

Orang mungkin bisa mengatakan, jaraknya yang jauh itu membuat supernova tampak redup. Namun, meskipun para astronom sudah memasukkan faktor jarak itu ke dalam perhitungan, tetap tidak cukup untuk membuat supernova tampak seredup yang diamati. Berbagai kemungkinan penjelasan sudah dicoba, tetapi hanya pada keberadaan dark energy masih terbuka kemungkinan penjelasan mengapa supernova-supernova itu begitu redup.

Penjelasannya adalah bahwa supernova itu bergerak menjauh dipercepat, artinya galaksi induknya juga menjauh dipercepat. Bahwa galaksi-galaksi bergerak saling menjauh umumnya disepakati oleh para astronom karena fakta pengamatan menunjukkan demikian.

Menurut hukum gravitasi Newton, gerakan saling menjauh itu haruslah melambat karena adanya gaya tarik-menarik antarbenda di dalam alam semesta. Sama seperti batu yang dilemparkan vertikal ke atas, geraknya makin lama makin lambat karena ketika batu itu bergerak ke atas, ada gaya gravitasi bumi yang menariknya ke bawah.

Yang menjadi masalah adalah pengamatan supernova yang jauh itu mengindikasikan gerakan saling menjauh galaksi-galaksi itu makin lama makin cepat. Apa yang menyebabkan percepatan itu? Mesti ada suatu gaya semesta yang berlawanan sifat dengan gravitasi, yang mendorong galaksi-galaksi�?"tempat terjadinya supernova itu menjauh. Gaya itu diduga berasal dari dark energy.

Penemuan dark energy ini sangat berpengaruh pada teori tentang alam semesta yang didasarkan pada asumsi bahwa gaya antara dua benda selalu tarik-menarik. Kalau ada gaya tolak antarbenda, berarti asumsi dasar teori alam semesta tidak sepenuhnya benar. Kalau pembuatan dasar sebuah bangunan tidak kuat, bangunan itu bisa runtuh. Apa yang terjadi kalau dasar sebuah teori, seperti teori alam semesta itu, salah? Bisa jadi teori lama akan runtuh dan para ilmuwan harus membangun teori baru.

Untuk menyelidiki dark energy ini lebih jauh, Fermi National Accelerator Laboratory (Fermilab) Amerika Serikat merencanakan proyek penelitian baru, yaitu Dark Energy Survey (DES). Kegiatan proyek ini adalah melakukan pengamatan benda-benda redup yang sangat jauh menggunakan teropong berdiameter 4 meter yang dilengkapi dengan detektor yang sangat sensitif.

Lokasi pengamatan adalah di Cero Tololo, daerah pegunungan yang sangat tinggi di Cile, Amerika Selatan. Tujuan utama proyek ini adalah mencari fakta- fakta baru yang berkaitan dengan dark energy yang penuh misteri itu.

Masa perencanaan

Proyek ini sekarang dalam masa perencanaan dan diharapkan pengamatan perdana dapat dilakukan pada tahun 2009. Data ratusan juta bintang, galaksi, kuasar, dan lain-lain akan diperoleh melalui proyek ini dan berpotensi besar untuk menghasilkan berbagai macam penemuan. Diperkirakan, hasil yang diperoleh akan berpengaruh besar terhadap arah perkembangan ilmu pengetahuan, terutama astrofisika, kosmologi, dan fisika partikel.

Riset dark energy ini tidak hanya melibatkan para astronom, tetapi juga fisikawan partikel karena proses-proses energi tinggi di alam semesta selalu melibatkan perubahan partikel elementer yang menjadi �?mainan�? para fisikawan partikel. Reaksi partikel elementer apa yang bisa terjadi, partikel apa yang dihasilkan, bagaimana sifat-sifatnya, diselidiki melalui eksperimen di akselerator partikel.

Institusi-institusi riset dan universitas di seluruh dunia dapat ikut serta dalam proyek DES ini, kalau mau, melalui suatu perjanjian kolaborasi dengan Fermilab. Para ilmuwan yang turut serta dalam proyek ini berkesempatan besar menghasilkan penemuan-penemuan besar.

Oleh karena itu, keikutsertaan di dalam proyek DES ini merupakan suatu kesempatan yang bagus bagi para astrofisikawan dan fisikawan Indonesia untuk berada di ujung tombak perkembangan ilmu pengetahuan dan menghasilkan penemuan- penemuan besar.

Riset dengan menggunakan data DES ini jauh lebih murah dengan harapan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan membangun fasilitas sendiri. Oleh karena itu, sangat dianjurkan mengkaji kemungkinan kerja sama ini untuk masa depan sains di Indonesia yang lebih baik.



Read more
0
Misteri Alam Semesta Terbesar Saat Ini
Chatief Kunjaya (Departemen Astronomi ITB)

Belum lagi orang bisa memecahkan misteri tentang materi gelap (dark matter) alam semesta, sekarang ditemukan fenomena yang lebih muskil lagi, yaitu dark energy (energi gelap).

Apa itu dark matter? Apa itu dark energy? Harap tidak keliru diartikan sebagai kuasa kegelapan tempat berkuasanya drakula, hantu, dan lain-lain. Dark energy yang dibahas di sini adalah masalah ilmu pengetahuan alam.

Para astronom bisa mengamati benda-benda langit, seperti bintang dan galaksi, karena benda-benda itu memancarkan cahaya. Benda-benda langit yang menghasilkan cahaya itu dikategorikan sebagai materi terang. Ada benda-benda langit lain yang tidak memancarkan cahaya, seperti lubang hitam (black hole), bintang katai gelap, dan awan gas antarbintang.

Benda-benda gelap itu memang sulit diamati karena tidak langsung memancarkan gelombang yang dapat dideteksi oleh manusia. Kadang-kadang keberadaannya diketahui secara tidak langsung.

Sebagai contoh, keberadaan awan gas antarbintang diketahui dari serapan cahaya bintang di belakang awan itu. Kalau di belakangnya tidak ada bintang, tentu awan antarbintang itu tidak akan terdeteksi.

Contoh lain, sumber sinar-X, Cygnus X-1, diyakini sebagai lubang hitam, bukan karena kelihatan, tetapi karena beberapa fakta mendukung keyakinan itu. Di dekat lubang hitam itu ada sebuah bintang yang sedang diisap oleh lubang hitam itu. Materi yang mengalir dari bintang ke lubang hitam itu memancarkan sinar-X yang kuat. Dari pengamatan sinar-X itulah diyakini ada lubang hitam di sana. Lubang hitam yang berkelana sendirian di angkasa luar, jauh dari benda-benda lain, sulit terdeteksi keberadaannya.

Pengetahuan tentang materi gelap masih terus berkembang. Sekarang bahkan para ahli menduga bahwa kontributor terbesar dark mater adalah WIMP (weakly interacting massive particle) atau partikel bermassa besar tetapi hampir tidak berinteraksi dengan partikel lain.

Materi gelap seperti WIMP ini diduga memberikan kontribusi 25-30 persen dari massa alam semesta. Bintang-bintang hanya 0,5 persen. Lalu, yang sebagian besar apa? Hasil pengamatan menjurus ke arah dark energy.

Mekanisme

Apa itu dark energy? Bagaimana mekanisme pembentukannya? Apa hubungannya dengan materi biasa? Hukum fisika apa yang berlaku padanya? Berbagai pertanyaan mendasar itu sampai sekarang belum ditemukan jawabannya dengan pasti. Hanya sifatnya yang berlawanan dengan gravitasi yang diketahui. Kalau gravitasi bersifat tarik-menarik, energi gelap dihasilkan oleh sesuatu yang bersifat tolak-menolak (repulsive).

Bayangkan, misalnya, kalau gaya antara kita dengan Bumi tiba-tiba berubah menjadi bersifat tolak-menolak, maka kita akan terlontar ke angkasa, makin lama makin jauh dari Bumi. Mana mungkin kita bisa hidup, mengerikan bukan?

Bagaimana para ilmuwan mengetahui bahwa dark energy itu ada kalau tidak tahu apa penyebabnya? Keberadaan dark energy diketahui dari pengamatan supernova yang terjadi di galaksi-galaksi yang jauh. Sebagaimana kita ketahui, di dalam sebuah galaksi terdapat banyak sekali bintang, bisa mencapai ratusan miliar jumlahnya.

Pada saat terjadi supernova, salah satu bintang di dalam galaksi itu meledak. Demikian dahsyatnya supernova sehingga bintang yang meledak itu tampak jauh lebih cemerlang daripada bintang-bintang lain. Kadang-kadang supernova malah lebih cemerlang daripada jumlah kecemerlangan semua bintang di galaksi induknya.

Supernova adalah ledakan mahadahsyat yang menandai berakhirnya riwayat sebuah bintang bermassa besar. Energi total yang dipancarkan oleh supernova dalam beberapa detik bisa setara dengan pancaran energi sebuah bintang dalam kurun waktu jutaan hingga miliaran tahun.

Output energi supernova jenis tertentu dapat dihitung para astronom berdasarkan sifat-sifat pancaran radiasinya. Supernova-supernova itu ternyata tampak lebih redup daripada yang diperhitungkan secara teoretis.

Jarak jauh

Orang mungkin bisa mengatakan, jaraknya yang jauh itu membuat supernova tampak redup. Namun, meskipun para astronom sudah memasukkan faktor jarak itu ke dalam perhitungan, tetap tidak cukup untuk membuat supernova tampak seredup yang diamati. Berbagai kemungkinan penjelasan sudah dicoba, tetapi hanya pada keberadaan dark energy masih terbuka kemungkinan penjelasan mengapa supernova-supernova itu begitu redup.

Penjelasannya adalah bahwa supernova itu bergerak menjauh dipercepat, artinya galaksi induknya juga menjauh dipercepat. Bahwa galaksi-galaksi bergerak saling menjauh umumnya disepakati oleh para astronom karena fakta pengamatan menunjukkan demikian.

Menurut hukum gravitasi Newton, gerakan saling menjauh itu haruslah melambat karena adanya gaya tarik-menarik antarbenda di dalam alam semesta. Sama seperti batu yang dilemparkan vertikal ke atas, geraknya makin lama makin lambat karena ketika batu itu bergerak ke atas, ada gaya gravitasi bumi yang menariknya ke bawah.

Yang menjadi masalah adalah pengamatan supernova yang jauh itu mengindikasikan gerakan saling menjauh galaksi-galaksi itu makin lama makin cepat. Apa yang menyebabkan percepatan itu? Mesti ada suatu gaya semesta yang berlawanan sifat dengan gravitasi, yang mendorong galaksi-galaksi�?"tempat terjadinya supernova itu menjauh. Gaya itu diduga berasal dari dark energy.

Penemuan dark energy ini sangat berpengaruh pada teori tentang alam semesta yang didasarkan pada asumsi bahwa gaya antara dua benda selalu tarik-menarik. Kalau ada gaya tolak antarbenda, berarti asumsi dasar teori alam semesta tidak sepenuhnya benar. Kalau pembuatan dasar sebuah bangunan tidak kuat, bangunan itu bisa runtuh. Apa yang terjadi kalau dasar sebuah teori, seperti teori alam semesta itu, salah? Bisa jadi teori lama akan runtuh dan para ilmuwan harus membangun teori baru.

Untuk menyelidiki dark energy ini lebih jauh, Fermi National Accelerator Laboratory (Fermilab) Amerika Serikat merencanakan proyek penelitian baru, yaitu Dark Energy Survey (DES). Kegiatan proyek ini adalah melakukan pengamatan benda-benda redup yang sangat jauh menggunakan teropong berdiameter 4 meter yang dilengkapi dengan detektor yang sangat sensitif.

Lokasi pengamatan adalah di Cero Tololo, daerah pegunungan yang sangat tinggi di Cile, Amerika Selatan. Tujuan utama proyek ini adalah mencari fakta- fakta baru yang berkaitan dengan dark energy yang penuh misteri itu.

Masa perencanaan

Proyek ini sekarang dalam masa perencanaan dan diharapkan pengamatan perdana dapat dilakukan pada tahun 2009. Data ratusan juta bintang, galaksi, kuasar, dan lain-lain akan diperoleh melalui proyek ini dan berpotensi besar untuk menghasilkan berbagai macam penemuan. Diperkirakan, hasil yang diperoleh akan berpengaruh besar terhadap arah perkembangan ilmu pengetahuan, terutama astrofisika, kosmologi, dan fisika partikel.

Riset dark energy ini tidak hanya melibatkan para astronom, tetapi juga fisikawan partikel karena proses-proses energi tinggi di alam semesta selalu melibatkan perubahan partikel elementer yang menjadi �?mainan�? para fisikawan partikel. Reaksi partikel elementer apa yang bisa terjadi, partikel apa yang dihasilkan, bagaimana sifat-sifatnya, diselidiki melalui eksperimen di akselerator partikel.

Institusi-institusi riset dan universitas di seluruh dunia dapat ikut serta dalam proyek DES ini, kalau mau, melalui suatu perjanjian kolaborasi dengan Fermilab. Para ilmuwan yang turut serta dalam proyek ini berkesempatan besar menghasilkan penemuan-penemuan besar.

Oleh karena itu, keikutsertaan di dalam proyek DES ini merupakan suatu kesempatan yang bagus bagi para astrofisikawan dan fisikawan Indonesia untuk berada di ujung tombak perkembangan ilmu pengetahuan dan menghasilkan penemuan- penemuan besar.

Riset dengan menggunakan data DES ini jauh lebih murah dengan harapan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan membangun fasilitas sendiri. Oleh karena itu, sangat dianjurkan mengkaji kemungkinan kerja sama ini untuk masa depan sains di Indonesia yang lebih baik.



Read more
0
Misteri Alam Semesta Terbesar Saat Ini
Chatief Kunjaya (Departemen Astronomi ITB)

Belum lagi orang bisa memecahkan misteri tentang materi gelap (dark matter) alam semesta, sekarang ditemukan fenomena yang lebih muskil lagi, yaitu dark energy (energi gelap).

Apa itu dark matter? Apa itu dark energy? Harap tidak keliru diartikan sebagai kuasa kegelapan tempat berkuasanya drakula, hantu, dan lain-lain. Dark energy yang dibahas di sini adalah masalah ilmu pengetahuan alam.

Para astronom bisa mengamati benda-benda langit, seperti bintang dan galaksi, karena benda-benda itu memancarkan cahaya. Benda-benda langit yang menghasilkan cahaya itu dikategorikan sebagai materi terang. Ada benda-benda langit lain yang tidak memancarkan cahaya, seperti lubang hitam (black hole), bintang katai gelap, dan awan gas antarbintang.

Benda-benda gelap itu memang sulit diamati karena tidak langsung memancarkan gelombang yang dapat dideteksi oleh manusia. Kadang-kadang keberadaannya diketahui secara tidak langsung.

Sebagai contoh, keberadaan awan gas antarbintang diketahui dari serapan cahaya bintang di belakang awan itu. Kalau di belakangnya tidak ada bintang, tentu awan antarbintang itu tidak akan terdeteksi.

Contoh lain, sumber sinar-X, Cygnus X-1, diyakini sebagai lubang hitam, bukan karena kelihatan, tetapi karena beberapa fakta mendukung keyakinan itu. Di dekat lubang hitam itu ada sebuah bintang yang sedang diisap oleh lubang hitam itu. Materi yang mengalir dari bintang ke lubang hitam itu memancarkan sinar-X yang kuat. Dari pengamatan sinar-X itulah diyakini ada lubang hitam di sana. Lubang hitam yang berkelana sendirian di angkasa luar, jauh dari benda-benda lain, sulit terdeteksi keberadaannya.

Pengetahuan tentang materi gelap masih terus berkembang. Sekarang bahkan para ahli menduga bahwa kontributor terbesar dark mater adalah WIMP (weakly interacting massive particle) atau partikel bermassa besar tetapi hampir tidak berinteraksi dengan partikel lain.

Materi gelap seperti WIMP ini diduga memberikan kontribusi 25-30 persen dari massa alam semesta. Bintang-bintang hanya 0,5 persen. Lalu, yang sebagian besar apa? Hasil pengamatan menjurus ke arah dark energy.

Mekanisme

Apa itu dark energy? Bagaimana mekanisme pembentukannya? Apa hubungannya dengan materi biasa? Hukum fisika apa yang berlaku padanya? Berbagai pertanyaan mendasar itu sampai sekarang belum ditemukan jawabannya dengan pasti. Hanya sifatnya yang berlawanan dengan gravitasi yang diketahui. Kalau gravitasi bersifat tarik-menarik, energi gelap dihasilkan oleh sesuatu yang bersifat tolak-menolak (repulsive).

Bayangkan, misalnya, kalau gaya antara kita dengan Bumi tiba-tiba berubah menjadi bersifat tolak-menolak, maka kita akan terlontar ke angkasa, makin lama makin jauh dari Bumi. Mana mungkin kita bisa hidup, mengerikan bukan?

Bagaimana para ilmuwan mengetahui bahwa dark energy itu ada kalau tidak tahu apa penyebabnya? Keberadaan dark energy diketahui dari pengamatan supernova yang terjadi di galaksi-galaksi yang jauh. Sebagaimana kita ketahui, di dalam sebuah galaksi terdapat banyak sekali bintang, bisa mencapai ratusan miliar jumlahnya.

Pada saat terjadi supernova, salah satu bintang di dalam galaksi itu meledak. Demikian dahsyatnya supernova sehingga bintang yang meledak itu tampak jauh lebih cemerlang daripada bintang-bintang lain. Kadang-kadang supernova malah lebih cemerlang daripada jumlah kecemerlangan semua bintang di galaksi induknya.

Supernova adalah ledakan mahadahsyat yang menandai berakhirnya riwayat sebuah bintang bermassa besar. Energi total yang dipancarkan oleh supernova dalam beberapa detik bisa setara dengan pancaran energi sebuah bintang dalam kurun waktu jutaan hingga miliaran tahun.

Output energi supernova jenis tertentu dapat dihitung para astronom berdasarkan sifat-sifat pancaran radiasinya. Supernova-supernova itu ternyata tampak lebih redup daripada yang diperhitungkan secara teoretis.

Jarak jauh

Orang mungkin bisa mengatakan, jaraknya yang jauh itu membuat supernova tampak redup. Namun, meskipun para astronom sudah memasukkan faktor jarak itu ke dalam perhitungan, tetap tidak cukup untuk membuat supernova tampak seredup yang diamati. Berbagai kemungkinan penjelasan sudah dicoba, tetapi hanya pada keberadaan dark energy masih terbuka kemungkinan penjelasan mengapa supernova-supernova itu begitu redup.

Penjelasannya adalah bahwa supernova itu bergerak menjauh dipercepat, artinya galaksi induknya juga menjauh dipercepat. Bahwa galaksi-galaksi bergerak saling menjauh umumnya disepakati oleh para astronom karena fakta pengamatan menunjukkan demikian.

Menurut hukum gravitasi Newton, gerakan saling menjauh itu haruslah melambat karena adanya gaya tarik-menarik antarbenda di dalam alam semesta. Sama seperti batu yang dilemparkan vertikal ke atas, geraknya makin lama makin lambat karena ketika batu itu bergerak ke atas, ada gaya gravitasi bumi yang menariknya ke bawah.

Yang menjadi masalah adalah pengamatan supernova yang jauh itu mengindikasikan gerakan saling menjauh galaksi-galaksi itu makin lama makin cepat. Apa yang menyebabkan percepatan itu? Mesti ada suatu gaya semesta yang berlawanan sifat dengan gravitasi, yang mendorong galaksi-galaksi�?"tempat terjadinya supernova itu menjauh. Gaya itu diduga berasal dari dark energy.

Penemuan dark energy ini sangat berpengaruh pada teori tentang alam semesta yang didasarkan pada asumsi bahwa gaya antara dua benda selalu tarik-menarik. Kalau ada gaya tolak antarbenda, berarti asumsi dasar teori alam semesta tidak sepenuhnya benar. Kalau pembuatan dasar sebuah bangunan tidak kuat, bangunan itu bisa runtuh. Apa yang terjadi kalau dasar sebuah teori, seperti teori alam semesta itu, salah? Bisa jadi teori lama akan runtuh dan para ilmuwan harus membangun teori baru.

Untuk menyelidiki dark energy ini lebih jauh, Fermi National Accelerator Laboratory (Fermilab) Amerika Serikat merencanakan proyek penelitian baru, yaitu Dark Energy Survey (DES). Kegiatan proyek ini adalah melakukan pengamatan benda-benda redup yang sangat jauh menggunakan teropong berdiameter 4 meter yang dilengkapi dengan detektor yang sangat sensitif.

Lokasi pengamatan adalah di Cero Tololo, daerah pegunungan yang sangat tinggi di Cile, Amerika Selatan. Tujuan utama proyek ini adalah mencari fakta- fakta baru yang berkaitan dengan dark energy yang penuh misteri itu.

Masa perencanaan

Proyek ini sekarang dalam masa perencanaan dan diharapkan pengamatan perdana dapat dilakukan pada tahun 2009. Data ratusan juta bintang, galaksi, kuasar, dan lain-lain akan diperoleh melalui proyek ini dan berpotensi besar untuk menghasilkan berbagai macam penemuan. Diperkirakan, hasil yang diperoleh akan berpengaruh besar terhadap arah perkembangan ilmu pengetahuan, terutama astrofisika, kosmologi, dan fisika partikel.

Riset dark energy ini tidak hanya melibatkan para astronom, tetapi juga fisikawan partikel karena proses-proses energi tinggi di alam semesta selalu melibatkan perubahan partikel elementer yang menjadi �?mainan�? para fisikawan partikel. Reaksi partikel elementer apa yang bisa terjadi, partikel apa yang dihasilkan, bagaimana sifat-sifatnya, diselidiki melalui eksperimen di akselerator partikel.

Institusi-institusi riset dan universitas di seluruh dunia dapat ikut serta dalam proyek DES ini, kalau mau, melalui suatu perjanjian kolaborasi dengan Fermilab. Para ilmuwan yang turut serta dalam proyek ini berkesempatan besar menghasilkan penemuan-penemuan besar.

Oleh karena itu, keikutsertaan di dalam proyek DES ini merupakan suatu kesempatan yang bagus bagi para astrofisikawan dan fisikawan Indonesia untuk berada di ujung tombak perkembangan ilmu pengetahuan dan menghasilkan penemuan- penemuan besar.

Riset dengan menggunakan data DES ini jauh lebih murah dengan harapan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan membangun fasilitas sendiri. Oleh karena itu, sangat dianjurkan mengkaji kemungkinan kerja sama ini untuk masa depan sains di Indonesia yang lebih baik.

Read more
1

Baphomet

BaphoSetanisme secara singkat dapat diartikan sebagai penyembahan setan dan menjadikannya sebagai tuhan. Selain menolak Allah, semua agama dan nilai keagamaan, gerakan jahat ini memiliki ajaran melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Setanisme juga menerima setan, lambang kejahatan, sebagai pemimpin dan pembimbing.

Kaum Setanis, yakni para pengikut ajaran setanisme, sudah ada dan melaksanakan kegiatan keji mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad Pertengahan sampai hari ini. Di antara abad ke-14 dan ke-16, para tukang sihir dan orang yang menolak agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun 1880-an, di Prancis, Inggris, Jerman, dan sekaligus di berbagai negara lain di Eropa dan Amerika, Setanisme diatur dalam perkumpulan dan tersebar di kalangan orang yang mencari keyakinan dan agama lain.

Penyembahan setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Setanisme tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan pecahannya. Upacara kejam yang dilakukan oleh tilamg sihir dan orang-orang tak bertuhan, pengorbanan anak dan orang dewasa kepada setan, perayaan Misa Hitam dan upacara Setanisme tradisional lainnya telah diwariskan diam-diam secara turun temurun.

Lambang Setanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno Baphomet. Pada waktu itu, Baphomet menjadi lambang bagi orang yang memuja setan. Para ahli sejarah yang menelusuri asal-usul sosok berkepala kambing ini telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Setanis. Lambang Setanis terpenting kedua adalah pentagram, yaitu bintang bersegi lima di dalam lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya di samping para Setanis yang menggunakan Baphomet dan pentagram sebagai lambang. Yang pertama adalah perkumpulan Kesatria Biara Yerusalem (Knight Templars), yaitu perkumpulan yang dituduh oleh Gereja Katolik sebagai penyembah setan, dan dibubarkan pada tahun 1311. Perkumpulan lainnya adalah perkumpulan Mason yang telah bertahun-tahun lamanya menimbulkan rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.

Banyak ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa terdapat hubungan antara Kesatria Biara Yerusalem dengan perkumpulan Mason. Menurut mereka, kedua kelompok itu saling melanjutkan satu sama lain. Sesudah Kesatria Biara Yerusalem dilarang oleh Gereja, perkumpulan itu melanjutkan keberadaannya secara rahasia dan akhirnya berubah menjadi paham Mason. Yang pasti tentang Freemasonry adalah, perkumpulan ini bersifat amat rahasia, punya susunan organisasi, dengan anggota di seluruh pelosok dunia. Uraian yang diberikan para ahli seperti Leo Taxil, yang pernah menjadi seorang Mason, namun telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para Mason amat menghormati Baphomet dan melangsungkan upacara yang menyerupai tata-cara penyembahan setan. Kenyataan lain yang menimbulkan kecurigaan adalah bahwa banyak pengikut Setanisme yang kemudian menjadi anggota organisasi Masonis.

Kini, Setanisme telah meninggalkan upacara dan markasnya yang rahasia itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para Setanis bergiat di setiap negara untuk menyebarkan ajarannya dengan gigih dalam buku-buku, terbitan berkala, dan terutama di Internet dalam usaha mereka menarik anggota. Tak peduli di negara mana pun mereka berada, para Setanis menampilkan citra yang sama. Cara berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat yang mereka tinggalkan sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya menunjukkan bahwa Setanisme bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi para penganggur, melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada landasan pemikiran.

Baca juga:
Paus Matahari
Saint Peter Square: Kuil Matahari
Salib Bengkok
Mel Gibson Seorang Masonic
Agama Tripartite
Kristen Agama Paulus

Artikel Terkait

Read more
1

Bermuda Triangle

Segitiga Bermuda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Peta dari Segitiga Bermuda
Peta dari Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda Triangle), terkadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.

Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah awal

Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area.

Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’ , setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.

[sunting] Penjelasan yang meragukan

[sunting] Tanggapan beberapa orang

Peta tempat-tempat yang mengandung gas methana
Peta tempat-tempat yang mengandung gas methana

Perusahaan asuransi laut Lloyd's of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.

[sunting] Gas Methana

Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.

[sunting] Penjelasan lain

Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda,sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam. Dan bahkan ada yang mengatakan Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas,sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat.

Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.

[sunting] Peristiwa-peristiwa terkenal

[sunting] Penerbangan 19

Pesawat pada penerbangan TBF Grumman Avenger, mirip dengan penerbangan 19
Pesawat pada penerbangan TBF Grumman Avenger, mirip dengan penerbangan 19

Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius mengenai hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.

Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal.

Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.

Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap “penyebab dan alasannya tidak diketahui”.

[sunting] Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal

  • 1840: HMS Rosalie
  • 1872: The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
  • 1909: The Spray
  • 1917: SS Timandra
  • 1918: USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
  • 1926: SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
  • 1938: HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
  • 1945: Penerbangan 19 menghilang
  • 1952: Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
  • 1962: US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
  • 1970: Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
  • 1972: Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
  • 1976: SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
  • 1978: Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
  • 1980: SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
  • 1995: Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
  • 1997: Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
  • 1999: Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.

[sunting] Lihat pula

[sunting] Pranala luar

Read more
0

UFO

MISTERI DI BALIK UFO

Misterinya dibicarakan sepanjang zaman. Kemunculannya pun dipelajari, namun tak pernah ada hasil yang memuaskan.

UFO

Unidentified Flying Object adalah misteri sepanjang zaman. Kemunculannya begitu fenomenal karena telah dicatat sejak ribuan tahun lalu.

Kala itu suku Indian Asteken yang mukim di Jazirah Meksiko, misalnya, telah menggambarkannya berikut awak yang berpakaian ala astronot. Profilnya tak jauh beda dengan yang diceritakan saksi-saksi dari abad 20-an. Ribuan tahun benda terbang tak dikenal ini dipelajari, selama itu pula tak ada hasil yang memuaskan.

Bagi para enjinir, contoh subyek yang sampai kini masih terus dikejar adalah kemampuannya menghilang dan manuverabilitasnya yang tinggi. Pakar aeronotik militer AS adalah yang paling gencar menelitinya. Terhitung sejak peristiwa jatuhnya UFO di Roswell, New Mexico, pada 1947, sejumlah proyek rahasia dibuat untuk menguak kehebatannya.

Amerika Serikat memang satu diantara segelintir negara yang memiliki kepedulian tinggi. Ini adalah sebuah kenyataan. Pasalnya, dua presiden pun sempat terlibat dengan sebuah proyek rahasia yang berkaitan dengan kehadiran makhluk asing ini. Mereka adalah Herry S. Truman dan Dwight D. Eisenhower, yang terlibat langsung dalam komite investigasi UFO bersandi Majestic Twelve. Subyeknya adalah beberapa tubuh mahkluk asing yang jatuh bersama pesawatnya di Roswell, New Mexico, pada 1947.

Meski dikatakan tak ada hasil, namun sesungguhnya telah bermunculan berbagai teori dan hipotesa yang berkaitan dengannya. Hipotesa tentang kemampuan menghilang dari pandangan mata dan manuverabilitasnya yang tinggi berikut ini, adalah betapa enjinir Indonesia juga tertarik untuk memperhatikannya.

Decoy system

Perihal kemampuannya menghilang dari pandangan mata sesungguhnya telah ditunjukkan dalam beberapa kesaksian. Dalam kaitan ini, UFO biasanya menampakkan diri pada waktu senja menjelang malam atau dinihari menjelang fajar. Menurut saya, ini adalah penampakan yang tak disengaja yang berbeda maknanya dengan penampakan di siang hari.

Dikatakan tak sengaja karena penampakkan pada senja dan dinihari umumnya tak lama. Kenyataan ini sebenarnya patut dipertanyakan mengingat jangan-jangan mereka memang selalu kesulitan mengoperasikan peralatan pengelabu (decoy system) pada kedua tenggang waktu tersebut. Hal ini dimungkinkan karena seperti kita rasakan pada kedua waktu itu ada perubahan kepadatan frekuensi cahaya Matahari. Senja menurun, pada dinihari kepadatannya meningkat.

Perubahan inilah yang memungkinkan peralatan pengelabu menjadi kacau untuk sementara waktu, dan akan kembali normal (pesawat kembali menghilang) setelah awaknya mencocokkan pada kepadatan frekuensi aktual. Teori atau hipotesa ini setidaknya membimbing kita pada dugaan bahwa jangan-jangan mereka sebenarnya ada di sekitar kita namun optik mata manusia tak bisa melihatnya.

Hipotesa ini setidaknya diperkuat dengan kenyataan bahwa pada siang hari mereka juga kerap menampakkan diri namun dalam waktu yang cukup lama. Apa artinya ini? Mengingat pada siang hari frekuensi cahaya cenderung tetap, penampakkannya tiada lain adalah untuk show of existense. Sebuah penampakan yang memang disengaja.

UFO

Di Bumi, teori pembiasan jati diri kira-kira bisa dijelaskan dengan kemampuan burung Tengkek Urang (King Fisher). Diantara burung-burung lain, hanya burung inilah yang memiliki kemampuan membaca gerak dan posisi ikan di dalam air. Ini artinya, di alam ini memang ada pengecualian dalam sistem penglihatan pada makhluk tertentu.

Hal lain adalah manuverabilitasnya yang tinggi. Dari sekian kesaksian, banyak yang mengatakan bahwa terkadang mereka berlama-lama memberi kesempatan untuk dilihat. Namun, ketika sudah diburu (dengan pesawat tempur, misalnya), mereka bisa dengan tiba-tiba melesat dengan pola gerak yang sulit untuk diikuti pesawat terbang yang paling canggih sekalipun. Seorang penerbang tempur TNI AU bahkan pernah mengungkap, pola gerak UFO yang tertangkap di radar pesawatnya benar-benar ajaib. Lintasannya lurus dan sesekali patah-patah dengan kecepatan yang luar biasa. Sepengetahuannya, belum pernah ada pesawat buatan manusia yang bisa melakukan ini.

Untuk itu, pesawat UFO harus memiliki WTR (Weight to Thrust Ratio) yang besar sekali. WTR bisa diartikan sebagai nisbah gaya dorong terhadap berat pesawat. Untuk manuver terkenalnya, Pugatchev Kobra, pesawat tempur Su-27 Flanker buatan Uni Soviet sekurang-kurangnya butuh WTR sebesar 2. Itu karena untuk menengadahkan hidung lalu menurunkannya dalam posisi terbang level, diperlukan gaya dorong konstran minimal dua kali berat pesawatnya.

WTR yang dimiliki UFO haruslah jauh lebih besar dari sekadar keunggulan mesin pendorong Su-27 ini. Namun, diluar itu, yang paling mengagumkan adalah bahwa UFO tak memiliki bentuk aerodinamis sebagaimana laiknya pesawat terbang yang memiliki sayap. Tanpa sayap, bagaimana ia bisa memperoleh gaya angkat (lift force) untuk melawan gravitasi? Satu-satunya penjelasan untuk kejanggalan ini adalah teori gasing. Kita tentu pernah melihat bahwa setelah diputar, meski tanpa sayap, benda ini bisa melompat-lompat ke udara. Putaran terhadap sumbu rotasinya telah menciptakan energi diri untuk melepaskan dari dari gravitasi.

Jika memang kemampuan gasing melekat padanya, pertanyaan selanjutnya adalah seberapa dahsyat mesin pendorong yang dimilikinya. Untuk mesin-mesin pesawat buatan manusia, biasanya berlaku persamaan bahwa besarnya gaya dorong adalah sama dengan kelipatan jumlah massa medium dengan perubahan kecepatan medium. Persamaan ini dibuat untuk menjelaskan andil udara (atmosfer) dalam proses pembakaran mesin.

Akan tetapi bagaimana dengan pesawat-pesawat antar-galaksi seperti UFO yang umumnya bekerja di ruang hampa? Nampaknya, untuk yang satu ini memang belum ditemukan jawaban yang memuaskan selain bahwa mesin yang disandangnya mestinya sudah jauh lebih canggih dari sekadar turbin gas. Bagi mereka, mesin tercanggih yang ada di Bumi sudah terlampau kadaluwarsa. (Kol. Ir. R. Drajad Budijanto, MBA)

Foto-foto: IWASABDUCTED.COM



Read more
0

Badminton

Misi Tim Bulutangkis Indonesia Hampir Berhasil



Jakarta (ANTARA News) - Partai ganda campuran antara unggulan pertama asal Indonesia Nova Widianto/Lilyana Natsir melawan pasangan China Xie Zhongbo/Zhang Yawen bisa jadi adalah salah satu ajang paling ditunggu di Kejuaraan Asia.

Paling tidak kedua negara asal dua pasangan tersebut berharap-harap cemas menunggu hasil pertandingan perempatfinal yang digelar di Bandaraya Stadium, Johor Baru, Malaysia, Jumat (18/4) petang itu.

Apa yang membuat pertandingan pada turnamen kelas Grand Prix Gold itu menjadi sangat istimewa?

Tentu saja karena kejuaraan tersebut adalah turnamen besar terakhir yang menyediakan poin bagi pebulutangkis-pebulutangkis Asia untuk lolos ke Olimpiade Beijing.

Dan keberadaan dua ganda campuran terbaik Indonesia, Nova/Lilyana dan Flandy Limpele/Vita Marissa di Johor membawa misi penting, menjegal China agar tidak meloloskan tiga pasangan campuran ke Olimpiade.

Sejauh ini dua ganda campuran China sudah dipastikan mendapat tiket ke Olimpiade yang akan digelar 8-24 Agustus melalui pasangan peringkat dua dunia Zheng Bo/Gao Ling dan ranking tiga He Hanbin/Yu Yang.

Tuan rumah Olimpiade itu masih berpeluang memasukkan satu lagi ganda campuran, pasangan Xie Zhongbo/Zhang Yawen yang saat ini menduduki peringkat lima dunia, jika pasangan tersebut naik ke peringkat empat menggeser posisi Flandy/Vita.

Aturan BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) menyebutkan bahwa satu negara berhak mengirim tiga pemain/pasangan ke Olimpiade jika ketiganya berada di peringkat 1-4 dunia.

Didukung hasil undian pertandingan yang menguntungkan Indonesia, karena Zhongbo/Yawen sudah harus bertemu unggulan pertama di perempatfinal, sedangkan langkah Flandy/Vita mulus hingga semifinal tanpa menemui satu pun unggulan, membuat misi tersebut berjalan sesuai harapan.

Unggulan kedua Zheng Bo/Gao Ling yang diprediksi dapat mempersulit Flandy/Vita di semifinal, secara mengejutkan tersingkir di putaran pertama, begitu pula unggulan ketujuh asal Korea Han Sang Hoon/Hwang Yu Mi.

Misi itu hampir dipastikan berhasil manakala pasangan juara dunia Nova/Lilyana berhasil menyisihkan Zhongbo/Yawen, meskipun harus melalui perjuangan keras selama lebih dari satu jam untuk membukukan kemenangan 21-18, 18-21, 21-15.

Di lain pihak, pasangan Flandy Limpele/Vita Marissa melaju ke semifinal dengan kemenangan atas pasangan Singapura Hendri Kurniawan Saputra/Li Yujia 21-8, 21-12.

Peringkat Baru

Kekalahan bagi pasangan China itu bersamaan dengan keberhasilan Flandy/Vita, sebenarnya sudah menjadi indikasi bahwa misi sudah behasil untuk menghadang China agar tidak meloloskan tiga ganda campuran ke Olimpiade.

Namun kepastiannya masih harus menunggu daftar peringkat yang akan dikeluarkan pada 1 Mei, setelah kualifikasi Olimpiade berakhir pada 30 April.

Salah seorang pelatih Indonesia yang mendampingi para pemain di Johor, Aryono Miranat mengatakan, China sudah dipastikan tidak menambah pasangan campuran di Olimpiade.

Namun manajer tim Indonesia, Lius Pongoh belum berani memastikannya. "Harus melihat daftar peringkat yang baru nanti," katanya.

China sendiri tampaknya telah menyadari kegagalan tersebut. Laporan dalam situs resmi Asosiasi Bulutangkis China (CBA) mengatakan, hasil tersebut mengandung arti bahwa ganda campuran mereka sudah tidak mungkin meraih tiga tiket ke Olimpiade.

"Setelah kalah dalam pertandingan tersebut, Zhongbo/Yawen sudah tidak bisa mengungguli pasangan Flandy/Vita ke urutan keempat dunia," tulis laporan tersebut.

Namun laporan itu juga menyebutkan bahwa meski tidak bisa meloloskan tiga pasangan dari empat peringkat teratas, bukan berarti pasangan Zhongbo/Yawen sudah tidak berpeluang berlaga di Beijing.

Menurut aturan BWF, satu negara yang pemainnya berada pada peringkat 1-16 berhak mengirim dua pemain/pasangan.

Itu berarti, China masih bisa memilih dua di antara tiga pasangan Zheng Bo/Gao Ling, Yu Yang/He Hanbin dan Xie Zhongbo/Zhang Yawen untuk berlaga di Olimpiade Beijing.

Namun apapun keputusan yang akan diambil Negeri Tirai Bambu itu, peluang mereka untuk meraih jumlah maksimal untuk ganda campuran sudah hampir mustahil.
(*)
Read more