ShoutMix chat widget
0

The Black Dahlia Murder


The Black Dahlia Murder merupakan band metalcore asal Waterford, Michigan yang namanya terinspirasi oleh pembunuhan Elizabeth Short pada tahun 1947.Mayat Elizabeth ' Black Dahlia' Short ini konon ditemukan dalam kondisi termutilasi dan kasus pembunuhan ini tetap tak terungkap sampai sekarang dan menginspirasi berbagai buku, novel sampai film.

The Black Dahlia Murder dibentuk bulan Januari 2001 ketika gitaris Brian Eschbach bertemu dengan drummer lama mereka Cory Grady, yang memiliki konsep dasar dari musik death metal kemudian mereka merekrut vokalis *Trevor Strnad *lalu mereka mulai menulis lagu dan melakukan audisi untuk basis dan bergabunglah David Lock ke dalam lineup awal . Konsep asal dari musik Black Dahlia Murder konon amat sederhana dan kurang 'menggigit', sehingga dirasa perlu untuk menambah sentuhan lead guitar, maka mereka melakukan audisi lagi dan akhirnya bergabunglah seorang gitaris muda yang mengaku permainannya dipengaruhi oleh Mike Ammott dan Trey Azaghtoth, bernama John Kempainen.

Black Dahlia Murder mengambil konsep mirip seperti Shadows Fall dengan nuansa melodic death metal, namun lebih berani bereksplorasi ke wilayah Brutal Death metal atau bahkan ke ultra fast black metal ala Marduk. Konsep campursari ini membuat The Black Dahlia murder disebut sebut sebagai *newcomer *paling berbahaya dan berbakat.

Bila anda fans dari gothenburg sound ala In Flames, Soilwork dan sejenisnya, melodic pattern riffing guitar bisa anda temukan dimusik Black Dahlia Murder, dan bila anda fans dari Trey Azaghtoth, Erik Rutan, Hoffman Brothers dan lain-nya, anda bisa simak permainan lead guitar Brian Eschbach dan John Kempainen. Meskipun bukan *virtuoso *ala Herman Li, dll. Permainan duo-gitaris ini maut juga. Karakter Sound yang diambil oleh duo gitaris ini tidak jauh dari band Nu American Metal lain-nya yang mengandalkan karakter sound yang tebal dengan *mid-range* distorsi plus gain yang tinggi. Keduanya mengaku bahwa karakter sound yang diambil dipengaruhi dari band band seperti At the Gates, In Flames, Morbid Angel, Dissection, dan Carcass. So anda bisa membayangkan konsep musik apa yang mereka suguhkan pastinya bagi orang yang open minded .. :D bukan orang yang memandang rendah bagi kalangan lain yang berambut *miring *ini )

Dari ketukan drum, Black Dahlia Murder membuat konsep musik yang mencoba menggabungkan konsep blast beast groovy tech death metal *ala *Dying Fetus dan Misery Index dengan pattern black metal cepat ala Marduk maka tak heran jika Black Dahlia Murder sering bongkar pasang drummer dan bahkan sempat diperkuat oleh Kevin Talley ( Dying Fetus ) dan Tony Laureano (Dimmu Borgir, Nile, Angel Corpse, Malevolent Creation) untuk keperluan tour-nya.

Untuk vokal, ini yang amat berbeda dimana Nu American metal lainnya banyak bereksplorasi di vokal yang shrieking dan vokal normal biasa,Trevor Strnad memiliki karakter vokal deep growl / deep grunth ala Frank Mullen (vox Suffocation) digabung dengan low-pitch shrieking ala Mitch Harris (guitar / back vox – Napalm Death ). Karakter vokal ini terus menerus dikombinasikan di lagu lagu Black Dahlia Murder, sepintas mungkin mirip karakter vokal kombinasi Glenn Benton, tapi bila Benton lebih ke deep growl ...sedangkan Trevor Strnad lebih *monstrous *..lebih mengerikan ..!!!! lebih cocok bermain di band brutal death metal .. :)

Album terbaru Black Dahlia Murder yang berjudul Nocturnal, lebih DAHSYAT dari Miasma lupakan sejenak konsep musik standar dari Metalcore ..inilah album yang betul betul memberikan trend baru bagi Nu American Metal dan untuk promo album ini layak kita tonton penampilan mereka tanggal 3 November nanti di Jakarta
Read more
1

Galaksi Bimasakti, Penemuan Baru


Selama beberapa dekade astronom telah dibutakan oleh penampakan Bimasakti. Kok bisa? Bimasakti tidaklah tampak seperti apa yang kita bayangkan dan digambarkan selama ini. Tak bisa disalahkan karena kita tinggal di dalamnya, dan tak pernah keluar untuk melihat bagaimana bentuknya.

Sebuah citra baru dari Teleskop Spitzer milik NASA mengalirkan sebuah kenyataan lain atas struktur Bimasakti. Dari citra tersebut diketahui bimasakti hanya memiliki 2 lengan spiral bukannya 4 lengan spiral seperti yang kita ketahui sebelumnya.

Spitzer memberikan sebuah titik awal yang baru untuk kembali berpikir dan menelaah struktur Bimasakti, kata Robert Benjamin dari University of Wisconsin, Whitewater. Revisi peta Bimasakti akan dilakukan ke seluruh dunia dan sama seperti seorang pelaut yang tengah mengembara di lautan di jaman dahulu, mereka juga selalu memperbaharui peta mereka.

Sejak tahun 1950, astronom telah membuat peta Bimasakti. Model awal Bimasakti dibuat berdasarkan observasi radio terhadap gas di dalam galaksi. Hasilnya adalah struktur spiral dengan 4 bintang utama yang membentuk lengan, yakni Norma, Scutum-Centaurus, Sagittarius dan Perseus. Di dalam Bimasakti, selain lengan terdapat juga pita gas dan debu pada bagian pusat galaksi. Matahari di dalam Bimasakti berada di area lengan sebagian yang dikenal dengan nama lengan Orion atau Orion Spur, yang terletak di antara lengan Sagittarius dan Perseus.

Selama bertahun-tahun, peta seluruh Galaksi dibuat hanya berdasarkan studi pada satu bagian dari galaksi atau hanya dari satu metode. Dan ketika model dari berbagai kelompok peneliti dibandingkan mereka tidak pernah setuju satu sama lainnya. Sama seperti orang buta yang menginterpretasikan gajah dari berbagai sisi yang berbeda. Itulah kita. Para peneliti melihat Bimasakti dari sisi yang berbeda sehingga ketika dipertemukan tentunya hasilnya pun berbeda.

Namun di era tahun 1990, large infrared sky surveys, membawa sebuah nuansa baru. Survey langit besar-besaran pada panjang gelombang inframerah membawa revisi besar-besaran pada model galaksi termasuk ditemukannya pita besar di tengah Bimasakti yang berisi bintang-bintang. Cahaya inframerah memang bisa menembus debu sehingga teleskop yang bisa melakukan pengamatan pada panjang gelombang inframerah bisa memiliki penglihatan yang lebih baik diantara pusat galaksi yang penuh debu dan ramai dengan berbagai objek.

Benjamin juga mengembangkan piranti lunak yang bisa menghitung bintang, dan mengukur kerapatan bintang. Perhitungan yang ia lakukan pada lengan Scutum-Centaurus menunjukan peningkatan jumlah bintang dibanding yang seharunya ada di sebuah lengan spiral. Sementara pengukuran pada lengan Sagittarius dan Norma tidak menunjukan adanya peningkatan jumlah bintang. Pada lengan ke-4 yakni lengan Perseus yang menyelubungi bagian terluar Bimasakti tidak dapat dilihat dalam citra terbaru yang diambil Spitzer.

Penemuan ini menunjukan galaksi Bimasakti memiliki 2 lengan spiral utama, struktur umum galaksi dengan sebuah pita. Lengan utama itu adalah lengan Scutum-Centaurus dan Perseus, yang memiliki kerapatan terbesar dari bintang muda dan terang serta bintang tua seperti bintang raksasa merah. Dua lengan lainnya yakni lengan Sagittarius dan Norma dikategorikan sebagai lengan minor yang terdiri dari gas dan bintang-bintang muda. Menurut Benjamin, kedua lengan utama di Bimasakti tersebut terhubung dengan bagian terdekat dan terjauh dari pita utamanya. Dengan demikian lengan itu bisa disambung dengan pita utamanya seperti sedang memasang puzzle, sehingga untuk pertama kalinya bisa dipetakan struktur, posisi dan lebar lengan tersebut.

Penemuan sebelumnya dalam observasi inframerah memberi petunjuk mengenai kedua lengan tersebut. Namun hasilnya tidak begitu jelas karena posisi dan lebar lengan masih tidak dapat diketahui. Meskipun lengan galaksi tampak sebagai fitur yang lengkapp, namun pada kenyataannya bintang di dalamnya secara konstan terus bergerak keluar dan masuk di dalam lengan tersebut. Hal ini disebabkan oleh pergerakan bintang-bintang tersebut saat mengorbit (mengitari) pusat galaksi.

Matahari pun sekali waktu akan berada pada lengan yang berbeda. Dan sejak ia terbentuk 4 milyar tahun yang lalu, Matahari telah mengelilingi galaksi ini sebanyak 16 kali.

Read more
0

Avenged Sevenfold


Avenged Sevenfold terbentuk pada tahun 1999 di Orange country,California. Album pertama mereka, Sounding the seventh direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good life recording, tetapi setelah gitaris synyster gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopelles records. Lagu "To End The Rapture" juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates.
City of Evil (2005-2007)
Tahun 2005, Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of evil tepatnya pada tanggal 8Juni, 2005. Hits single Bat country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.
Avenged Sevenfold (2007-saat ini)
Tahun 2007, mereka kembali masuk studio untuk merekam lagu terbaru mereka untuk studio album ke-5 mereka. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk jogjakarta endang sukamti didaulat menjadi band pembuka.
Tahun 2008 ini, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour taste of chaos bersama dengan bullet for my valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.
Tanggal 22 Oktober 2008, Avenged Sevenfold akan kembali manggung di Indonesia masih dengan event organizer yang sama yakni java musikindo dan kali ini band heavy metal jibril didaulat menjadi band pembuka.
Ciri khas
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.
Read more
0

Satanic


Dalam kilas balik kehidupan Mahound yang berseting di Jahiliyah yang berupa mimpi atau penglihatan dari Gibreel, dikisahkan bahwa sang "Messenger" (perantara) dihadapkan pada pilihan sulit untuk berkompromi dengan adat politeisme. Pada saat ia ingin memperkenalkan sistem monoteisme yang diwahyukan kepadanya, hal tersebut ditentang oleh masyarakat setempat. Pada puncaknya ia harus memilih antara mengakui ketiga dewi utama Jahiliyah (Allat - bentuk wanita dari Allah, Uzza, dan Manah) sebagai setara dengan Allah dan seluruh penduduk Jahiliyah akan menyembah Allahnya Mahound, atau ia dapat bersikeras untuk menolak dewi-dewi tersebut dan akan dimusuhi/diasingkan. Setelah ia mengundurkan diri untuk mencari wahyu, pertama-tama ia kembali dengan menyatakan bahwa ia mendapatkan wahyu dari Gabriel bahwa ketiga dewi tersebut akan diakui setara dengan Allah; namun kemudian setelah ia naik gunung lagi, ia kembali dengan menyatakan bahwa wahyu sebelumnya adalah dari setan dan harus dimusnahkan dari semua catatan tertulis yang telah dibuat, sebagai akibatnya ia dan pengikutnya melarikan diri dari Jahiliyah. Dua sequence pendek lainnya yang menceritakan tentang Mahound mengisahkan tentang tokoh bernama Ayesha, yang diceritakan merupakan anak perempuan muda yang menjadi istri Mahound, dan awal mula sistem poligami dalam kepercayaan yang disebarkan oleh Mahound. Sequence ketiga mengisahkan tentang seorang pengikut Mahound, yaitu juru tulisnya dari Turki, yang mencatat semua syair (karena wahyu yang disampaikan kepada Mahound dibacakan seperti puisi sesuai dengan tradisi oral masyarakat saat itu) yang diutarakan oleh Mahound; juru tulis tersebut menjadi benci dengan Mahound karena ia beberapa kali menyelamatkan Mahound dan pengikutnya namun tidak pernah diakui jasanya, kemudian bibit ketidakpercayaannya membuatnya menguji apakah benar wahyu Mahound berasal dari malaikat. Diceritakan ia merubah beberapa kata-kata kecil pada saat ia mencatat apa yang dikatakan Mahound tanpa sepengetahuan Mahound. Hasilnya ternyata Mahound yang mendengar ulang apa yang dituliskan tidak menyadari perubahan yang terjadi. Sang juru tulis akhirnya berkesimpulan bahwa wahyu tersebut tidak lain adalah hasil rekaan Mahound sendiri.
Read more
0

Lamb of God


Lamb Of God mulai terbentuk di tahun 1990 dan sebenarnya pada awalnya dibentuk dari keisengan Mark Morton, Chris Adler,dan John Campbell dalam mengisi waktu luang semasa kuliah di *Virginia ommonwealth University* . Mereka tinggal di satu asrama dan sering berkumpul dan berlatih bersama membawakan lagu lagu Slayer, Pantera, Metallica secara instrumental tanpa vokalis. Setelah mereka lulus, mereka sepakat untuk membangun band ini, dengan anggota baru bernama Randi Blythe sebagai Vokalis dan mereka merilis demo pertama mereka di tahun 1995. Respon dari *scene *metal yang ‘merindukan’ jenis band dengan musik ala Pantera dengan beat2x groovy terjawab sudah, dan lahirlah legenda baru dari ”The New Wave of American Heavy Metal”

Album pertama mereka *New American Gospel* dan diikuti oleh *As The Palaces burns* laris di minggu pertama dirilisnya album ini bahkan menempati posisi chart Billboard selama beberapa pekan. Sehingga Epic Records, sebuah major label di Amerika Serikat yang juga banyak menaungi banyak artis rap, r&b menarik Lamb of God menjadi salah satu artis mereka dengan ditandai dirilisnya album* Ashes the Wake*Album inilah yang semakin mengangkat pamor Lamb of God di scene musik metal dunia karena Epic records merupakan label yang lebih besar dari label mereka sebelumnya, Prosthetic records. Ashes the wake tercatat langsung terjual 35.000 keping cd di minggu pertama penjualannya dan langsung menduduki peringkat 27 di Billboard chart 200 untuk beberapa pekan. Suksesnya Lamb of God diikuti dengan berbagai penghargaan, diantaranya sebagai *2nd best Album of the Year* oleh majalah musik berpengaruh *Revolver*, dan *Best Music Video *oleh MTV2 yang khusus menyiarkan musik rock dan metal.

*Sacrament*, adalah judul album berikutnya yang semakin melambungkan nama Lamb of God ke jajaran metal elit dunia, album yang berhasil menarik perhatian kalangan metal dunia, balik dari kalangan pendengar yang menyukai thrash metal, progressive metal dan extreme metal. Album yang cukup fenomenal ini langsung menduduki peringkat ke 8 di chart billboard 200 dan terjual lebih dari 65.000 CD di minggu pertama penjualan CD ini, sampai sekarang konon telah terjual hamper 500.000 keping CD di seluruh dunia. Dan dari album inilah Lamb of God menjadi *headliner* di berbagai metalfest diseluruh dunia , seperti Ozzfest, Sound of the Underground, Unholy Alliance bersama *Slayer* , Gigantour dengan *Megadeth,* juga akhir tahun 2008 ini, Lamb of God didaulat oleh Metallica untuk bersama melakukan promosi album *Death Magnetic*, karena pihak management Metallica mempertimbangkan dari sekian banyak band yang berpengaruh di scene musik metal dunia, hanya Lamb of God yang pamornya kini setingkat dengan mereka, karena . Lamb of God dinominasikan dalam penghargaan yang prestisius *GRAMMY AWARDS*sebagai best metal performance di tahun 2007 lalu.Pertimbangan ini juga didasari dari berhagai review, kritik dan pendapat di berbagai media massa salah satunya adalah drummer mereka, Chris Adler yang terpilih sebagai drummer terbaik versi majalah *Metal hammer* yang berdasarkan dari survey pembaca. Dan dari survey pembaca itulah Lamb of God ditasbihkan sebagai the best metal band di tahun 2007 , oleh majalah Metal Hammer yang terkenal paling berpengaruh di *scene *metal dunia.

Read more
0

Marilyn Manson


Marylin Manson adalah seorang yang g ada matinya,hidupnya yang selalu dikelilingi sama kontroversi seputar penampilan, terus perseteruanya dengan kalangan gereja, serta enggak ketinggalan, pengaruh lagu-lagunya yang dinilai terlalu mengandung kekerasan sehingga kerap dituduh sebagai pemicu sejumlah kasus penembakan di Amrik.

Om yang kabarnya enggak pernah difoto tanpa make-up khasnya itu lahir dengan nama Brian Warner Canton tanggal 5 Januari 1969.Salah satu alasan dibalik kesuksesan om Manson yang satu ini adalah kemampuanya dalam membentuk image- yang begitu kuat sehingga mempunyai banyak penggemar yang begitu menggilainya.

Nama Marilyn Manson diambil dari gabungan 2 orang paling disukai (Marilyn Monroe, artis) dan yang paling dibenci (Charles Manson, pemimpin sekte satanic) seantero amrik.

Para personelnya antara lain:
  • Marilyn Manson di vokal
  • Ginger Fish di drum
  • Madonna Wayne,biasa disebut "MW" Keyboard
  • Mark Chaussee sebagai lead guitar
  • Tim Skold di posisi bass
Uniknya, hampir semua nama panggung diatas diambil dari tokoh dari serial pembunuhan.

Pembentukan band ini sendiri diawali di tahun 1989 di selatan Florida pas Manson sama wartawan Daisy Berkowitz yang juga seorang gitaris dateng bareng terus mutusin buat ngebentuk band,selanjutya baru Gein dan Madonna nyusul buat join.Dengan menggunakan nama frontman-nya "Marilyn Manson" sebagai nama band, band ini mulai ngerilis kaset dan manggung di beberapa gigs. Dengan outlook yang khas, serta aliran musik yang "aneh"mereka lumayan dilirik penonton. Titik awal kesuksesan dari band ini dimulai saat mereka ditawari kontrak kerjasama rekaman dari band yang lebih senior "Nine Inch Nails" di tahun 1993 oleh vokalis Trent Reznor buat label mereka "Nothing" serta buat turut ngramein konsernya turnya NIN.

Dengan dirilisnya album "Smells Like Children" ngebikin band ini ngerasain sukses komersial, disusul dengan dirilisnya album berikutnya(1996) Antichrist Superstar. Enggak cukup dengan itu Marilyn Manson pun juga sukses nyiptain biografi tentang dirinya yang dikasih judul "The Long Road Out pf Hell" yang sukses ngeraih best seller. Tapi akibat dari penciptaan citra yang
demikian, beberapa konser MM dibatalkan dengan alasan "amoral" dan "penggunaan binatang di panggung" di beberapa konsernya di tahun 1997.Meski demikian, di 1998 MM kembali menggebrak dengan "Mechanical Animals" yang menyindir media dan kehidupan sosial. Kemudian pada tahun millenium,2000 Holy Wood (In the Shadow of the Valley of Death) dirilis dan sukses menggelar beberapa tur tapi sebelum tur mereka di Michigan berlangsung (juli 2001), Manson didakwa atas pelecehan seksual.

Yupz, disamping itu semua, pencitraan Manson akan dirinyabenar-benar sukses ngebikin saya penasaran. Sosok yang lekat dengan kesan "dark" dan menurut kabar merupakan seorang "satanic". Banyak juga yang mengatakan kalau Manson benar-benar penganut satanic. Bahkan di 1994 Manson dikabarkan menemui Dr. Anton Szandor Lavey, pendiri gereja satanic, dan beliau (bah!!) menyebut Manson sebagai "priest of the Church of Satan".

Manson. adalah salah satu dari "shock rockers", mencapai puncak ketenaran dengan image yang lekat dengan sex, drugs, dan satanisme. Dalam hal ini Marylin benar-benar kreatif dan sukses, ditambah lagi dengan pernyataan-pernyataan kontroversialnya ngebikin om yang satu ini enggak pernah lepas dari sorotan media.

INFO TAMBAHAN: Kasus Penembakan di Columbine High School, ada beberapa kalangan yang menilai bahwa tersngka penembakan (Erric Harris dan Dylan Klebold), meski keduanya menyatakan kalu merekan bukanlah fans dari Marilyn Manson. Saking marahnya Manson atas tuduhan tersebut, dia ngebatalin konser di Denver sampai Ozzfest 2001.
Read more
0

Biografi Children of Bodom



Children Of Bodom (coB) memulai debut internasionalnya pada tahun 1997 dengan album 'Something Wild', lalu menjadi 'This Amazing Band From Finland' menjadi perbincangan di bunia metal. Dan tentu saja, kehebatan yang nyata, dan materi lagu yang sempurna.

Dibentuk pada 1993 Espoo, Finlandia, nama band ini diambil dari misteri pembunuhan terbesar di Finlandia, yaitu the murders at lake Bodom (pembunuhan di danau Bodom). Setelah memulai dengan Thrash-metal combo, dengan anggota Alexi Laiho (guitars and vocals), Jaska Raatikainen (drums), Henkka Seppälä (bass) and Alexander Kuoppala (guitars) dengan segeera mereka menemukan elemen Classic Heavy Metal menjalar dalam musik mereka. setelah merekrut Janne Wirman sebagai keybordis, mereka mereka mengkombinasikan musik mereka dengan Old School Black Heavy Metal, Classic Heavy, dengan ciri khas vokalis Death Metal seperti inilah mereka mengirim demo ke sebuah perusahaan rekaman di sana.

Setelah Spinefarm Records menyetujiu demo mereka, tak butuh waktu lama untuk menggambarkan, seperti apa sesungguhnya CoB itu. Dengan segera, di akhir 1996, mereka menandatangani kontrak dedngan perusahaan rekaman itu untuk beberapa album lagi.

Single pertama dengan judul 'Children Of Bodom' melejit di nomor 1 chart Finlandia dan terjual Platinum. Tahun 1997 CoB kembali merilis 'Something Wild'. CoB membuka konser Dimmu Borgir di Finnish Underground Metal. Menandatangani kontrak dengan Nuclear Blast, 'Something Wild'pun rilis di Jepang dan Thailand.

Segera, CoB menguasai kancah metal Eropa. Februari 1999 'Hatebreeder' dirilis. Musik merekapun menjadi lebih tajam, cepat, more heavy dibanding 'Something Wild'. Single Downfall merajai chart di Finlandia.

Musim panas 1999, mereka mengadakan tur di Finlandia dan Eropa. Pada tahun 2000 single 'Hate Me' berada di top chart finlandia dan terjual gold hanya dalam beberapa minggu. Dan diikuti platinum. Saat lagu-lagu CoB melejit, personil CoB tengah sibuk menggarap album 'Follow The Reaper' di Peter Tägtgren's Abyss Studio dan di rilis pada 30 Oktober 2000.

'Hate Crew Deathroll' rilis pada Januari 2003, musiknya tidak hanya menjadi lebih heavy dan agresif, tapi juga segalanya mereka tuahkan dalam album ini.

Musim panas 2003, Alexander Kuopala hengkang dari band dan di gantikan oleh Roope Latvala, yang juga salah satu personil dari band metal asal finlandia.

tahun 2008 ini CoB juga merilis album lagi, dengan judul 'Blooddrunk'. Rekamanya dikerjakan selam 6 minggu yang sangat efektif di Petrax Studio, yang terletak si tengah-tengah hutan. Menurut Alexi, lokasi yang terpencil dan tenang sangat membantu personel CoB untuk konsentrasi penuh saat rekaman. Karena semua materi sudah siap sebelum masuk studio.

Read more
0

Biografi Cradle of Filth


Cradle of Filth tercatat lahir di Ipswich, Suffolk, yang juga dikenal sebagai kota legenda para penyihir di Inggris. Awal berdirinya pada tahun 1991, dengan desainer utama kakak beradik Paul Ryan dan Benjamin Ryan. Keinginan mereka untuk membentuk sebuah band cukup serius sehingga mereka mengajak Daniel Lloyd Davey, Jon Richard dan Darren White untuk bergabung. Singkat kata terbentuklah formasi awal Cradle of Filth yang terdiri atas Paul Ryan (gitar), Benjamin Ryan (keyboard), Jon Richard (bass), Darren White (drum) dan Daniel L. Davey (vokal). Pada saat itu mereka bermain di genre Death Metal. Proses rekaman pertama mereka dilakukan pada tahun 1992. Awalnya mereka membuat sebuah split berjudul “A Pungent and Sexual Miasma”. Selain split, pada tahun yang sama mereka mengeluarkan 4 demo, antara lain “Orgiastic Pleasures Foul”, “The Black Goddess Rises”, “Invoking The Unclean” dan “Total Fucking Darkness”.Secara keseluruhan, demo-demo mereka masih dominan di Death Metal, walaupun sudah muncul bibit-bibit symphonic di opus mereka. Dua tahun berselang, label Cacophonus tertarik dengan demo mereka dan akhirnya mereka teken kontrak dengan label tersebut dan mengeluarkan album full-length pertama mereka, “Principle of Evil Made Flash”.Suatu opus klasik dari Cradle of Filth. Permainan mereka telah membelot ke Black Metal pada album ini. Bahkan mereka berani bereksperimen dengan memasukkan unsur orkestra dan choir di dalam album ini sehingga didapatlah istilah Symphonic-Black Metal untuk album ini. Hanya saja sound yang dihasilkan album ini masih kental dengan Black Metal klasik yang “mentah” dan chaos. Tapi pada tahun pertama kesuksesan mereka ini, Paul Ryan dan Benjamin Ryan hengkang dari COF dan membentuk Blood Divine. Posisi mereka ditutupi oleh Gian Piras dan Damien Gregori.

Kemudian pada tahun 1996, “Dusk…and Her Embrace”, album kedua mereka rilis. Pada album ini mereka menghasilkan permainan yang lebih matang daripada di album pertama mereka. Bahkan ada yang menganggap album ini merupakan opus terbaik mereka. Permainan Symphonic mereka bercampur dengan aroma Gothic yang gak pernah mati di kegelapan. Lalu dua tahun setelahnya, mereka merilis sebuah album yang dapat dianggap legendaris, “Cruelty and The Beast”. Album mereka kali ini secara khusus terkonsep untuk menceritakan kisah nyata seorang Countess Hungaria bernama Elizabeth Bathory yang hobi mandi darah gadis muda. Korban sang Countess ini lebih dari 600 jiwa dan semuanya mati kehabisan darah karena lehernya digorok dan digantung terbalik di atas bathtub sang Countess. Sang vokalis, Dani Filth (demikian namanya disebut), begitu mengagumi sang Countess, seperti yang tersirat di lirik “Bathory Aria”, salah satu trek terpanjang di album ini.

Setahun setelahnya, COF merilis sebuah Extended Playing (EP) berjudul “From The Cradle To Enslave” yang berisi 6 trek original dan 1 trek bonus. EP ini menandakan bangkitnya ego sang leader, Dani Filth.

Lalu pada tahun 2000, COF kembali merilis album konsep “Midian”.Bedanya pada album konsep ini mereka bercerita tentang tokoh fiksi di novel karya Lovercraft, yaitu seorang psycho yang doyan membunuh tanpa sebab dan yang meyakini akan mendapatkan kebenaran dirinya di gerbang Midian.Album ini merupakan pijakan awal bagi COF yang melakukan world tour.

Kemudian pada tahun 2001, album “Bitter Suites to Succubi” rilis.Tapi album ini tidak mendapatkan respon yang baik dari para anggota The Order of Dragon, fansclub resmi COF.

Selanjutnya, pada tahun 2002 mereka merilis album live dalam 2 versi, yaitu “Eleven Burial Masses” dan “Live Bait For The Dead”. Versi pertama merupakan murni album live, sedangkan yang kedua adalah album live yang ditambah 8 trek bonus, yang kebanyakan adalah versi remix dari trek-trek mereka di album-album sebelumnya.

Pada titik ini, COF terlihat seperti tidak bertaring lagi.Banyak yang meragukan output mereka selanjutnya. COF seakan mengerti apa yang dikatakan orang-orang lalu merespon dengan merilis “Damnation and a Day” pada tahun 2003. Album mereka ini pada dasarnya memiliki konsep, tapi tidak mengenai seorang tokoh, melainkan mengenai kitab Wahyu di dalam Perjanjian Baru. Kebanyakan bercerita tentang kejatuhan manusia dan hari penghakiman, suatu tema yang apokaliptik. Yang perlu dicatat pada album ini adalah gaya permainan mereka yang mulai membelot ke Extreme Metal karena mereka tidak lagi bermain sepenuhnya di Sympho-Black. Album ini menandai perubahan yang dilakukan COF pada musik-musiknya ke depan. Tidak sedikit pula yang mengidolakan album ini.

Setelah mengguncang dunia dengan “Damnation and a Day”, pada tahun 2004 COF merilis “Nymphetamine”. Di album ini, Dani Filth menggandeng Liv Kristine-leader band Gothic Metal asal Jerman, Leaves’ Eyes-untuk berduet dalam trek yang sama dengan nama album ini. Duet yang mereka ciptakan cukup indah, bagaikan Beauty and The Beast dalam skenario Gothic. Vokal soprano yang anggun milik Liv bercampur growl ala Dani yang mirip makhluk malam yang tersayat. Tercatat terdapat 2 trek Nymphetamine di album ini, yaitu versi Fix dan versi Overdose. Versi Fix merupakan trek asli duet antara Dani dan Liv. Sedangkan versi Overdose adalah versi extreme dari Nymphetamine, walaupun pada tengah-tengah trek, versi Fix tetap dimasukkan. Singkatnya, “Nymphetamine” cukup sukses di pasaran, bahkan menjangkau telinga-telinga metal amatir dengan ramuan Extreme-Gothic Metal.

Kemudian 2 tahun berselang, album ke-8 mereka rilis.”Thornography” yang sebelumnya dudahului dengan EP “Thornographic” ini tidak sesukses “Nymphetamine”. Di dalam album ini, trek “Tonight In Flames” dan “The Foetus of A New Day Kicking” menjadi ciri khas album ini. Walaupun begitu, banyak “fans tua” COF yang mencibir trek “The Foetus of A New Day Kicking”. Hal ini wajar saja karena COF sudah “kehilangan” ciri khas mereka dulu. Banyak dari fans mereka yang mengatakan bahwa COF bukan lagi milik fans COF, tapi milik para poser dan emo (hahahahahaha,coz WE, METALHEADs, hate posers and emos…POSER=SUCK,EMO=GAY).

Melihat kenyataan ini COF ingin membayar kesalahannya dengan mengeluarkan album terbarunya untuk 2008, “Godspeed On The Devil’s Thunder”. Untuk pertama kalinya sejak album “Cruelty and The Beast”, COF merilis album konsep mengenai seorang tokoh non-fiksi. Tokoh yang diceritakan di album ini adalah seorang bangsawan Perancis bernama Gilles de Rais. De Rais merupakan seorang peraih Nobel yang tidak terkenal dan juga seorang pejuang Perancis yang pernah bertarung melawan Inggris bersama Joan of Arc, wanita Perancis yang berjuang demi Perancis atas dasar penglihatan rohaninya. Yang menjadi titik penceritaannya tentu saja bukan cerita bagaimana De Rais mendapatkan nobel tersebut, tapi bagaimana bangsawan itu berubah menjadi pembunuh berantai dengan kelainan seksual dan akhirnya menjadi seorang satanis. Ramuan yang diberikan COF di album ini cukup atmosforik.Walaupun tidak seperti “Cruelty and The Beast” tapi unsur Symphonic, yang beberapa tahun belakangan ini hilang di opus-opus COF dapat ditemukan. Semoga saja album ini bisa mengobati kekecewaan sebagian besar “fans tua” COF.

Pada saat ini formasi COF diisi oleh Daniel L. Davey a.k.a Dani Filth (vokal), Paul Allender (gitar), Dave Pybus (bass), Martin Škaroupka a.k.a Marthus (drum) dan seorang backing vokal loyal, Sarah Jezebel Deva. Untuk keyboard dan lain-lain, biasanya bersifat additional, seperti Rosie Smith yangSatu lagi yang menjadi ciri khas COF adalah betapa hobinya label mereka mengeluarkan album-album versi special edition, limited edition ataupun edisi-edisi tertentu lainnya. Contohnya “Cruelty and The Beast : Celtic Cross Edition”, “Midian : Japanese Edition”, “Nymphetamine : Special Edition”, “Harder, Darker, Faster : Thornography Deluxe”, “Harder, Darker, Faster : Thornography Deluxe Japanese Edition” bahkan album mereka yang baru keluar beberapa hari telah beredar versi terbatasnya, “Godspeed On The Devil’s Thunder : The Life and Crime of Gilles de Rais (Limited Edition)”. Padahal kebanyakan trek yang dijadikan bonus tersebut hanya sedikit yang merupakan trek baru.Seringkali trek yang diberikan cuma berasal dari album sebelumnya ataupun versi demo. Musikalitas mereka kadang tidak murni, tidak lagi idealis karena terlalu dicampuri industrialisme. Yah…whatever. They’re just human, no perfect (but Dani thinks that he’s a vamp :P). At last, mereka tetap memberikan sumbangsih dalam dunia metal.
Read more