EROPA seperti terbentuk untuk memukau mata dunia. Eropa tidak hanya identik dengan modernisasi, tapi juga memiliki berbagai lokasi wisata yang sangat indah.
Mulai dari yang memiliki pemandangan yang memesona dan unik, bersejarah, hingga tempat yang dianggap suci. Bagi penggemar shopping, Eropa boleh jadi merupakan oase untuk memboyong barang-barang bermerek dengan harga miring. Ada beberapa negara di Eropa yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Turki.
Anda tentu sudah tahu jika Turki merupakan negara yang terletak di antara benua Asia dan Afrika. Turki mungkin tepat dijadikan sebagai negara tujuan wisata. Mulai dari wisata pantai, pulau indah, gedung-gedung, hingga peninggalan bernilai sejarah tinggi terdapat di negara ini. Dengan kata lain, setiap daerah di Turki mempunyai keunikan tersendiri.
Kota Izmir, misalnya. Di kota terbesar negara ini, banyak terdapat pantai nan indah. Tak heran jika daerah ini menjadi tujuan turis saat berada di Turki. Seperti kota wisata lainnya, di sini juga banyak penginapan yang harganya bervariasi mulai USD50 hingga USD100 per malam. Para wisatawan juga bisa menyusuri tiap jalan di kota ini dengan merogoh kocek USD200 untuk menyewa mobil.
Namun, yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menyusuri Terusan Bosphorus atau yang disebut Bosphorus Cruise. Dengan tiket seharga tujuh lira, pengunjung bisa menyusuri terusan yang menghubungkan Laut Mati dan Laut Marmara tersebut.
Ini dengan menggunakan kapal berkapasitas 1.500 penumpang dalam waktu tempuh 1,5 jam.
Selama perjalanan, pelancong dimanjakan dengan keindahan bangunan bersejarah di sepanjang terusan. Antara lain, Galasa Tower yang digunakan pendatang Jenewa untuk mengawasi kapal-kapal mereka. Wisatawan juga bisa melihat Istana Dolmabache dari kejauhan. Istana ini merupakan tempat wafatnya pahlawan Turki bernama Mustafa Kemal Ataturk pada tahun 1938.
Kapal yang terbagi menjadi tiga dek ini akan melintas di bawah Jembatan Bosphorus yang dibangun pada 1973. Jembatan ini menghubungkan sisi Asia dan sisi Eropa. Turki terletak di kedua sisi benua tersebut. Ada pula Kuleli Military High School atau Sekolah Tinggi Militer Turki yang digunakan pada zaman Kerajaan Ottoman.
Bosphorus Cruise ini berakhir di Pelabuhan Rumeli. Ini berarti pengunjung telah memasuki sisi timur Istanbul. Di sekitar pelabuhan ini banyak sekali restoran yang menghidangkan makanan khas Turki. Wisatawan dapat menikmati makanan sambil ditemani embusan angin laut.
Bagi para wisatawan yang gemar berbelanja bisa mengunjungi mal tertua di Istanbul, yaitu Akmerkez. Pelancong juga bisa singgah di Kanyon yang merupakan tempat perbelanjaan terbaru di kota ini. Berbagai barang dari merek terkenal di dunia didapatkan di mal yang memiliki arsitektur unik ini.
Setiap akhir pekan, Kanyon kerap mengundang musisi andal di Istanbul untuk menghibur pengunjung. Ada pula mal terbesar di Eropa, yakni Cevahir. Bahkan, sejak 2005 bangunan ini ditetapkan sebagai mal terbesar di dunia.
Pasar tradisional di Istanbul atau dikenal dengan nama Spice Market juga bisa menjadi alternatif tempat belanja bagi wisatawan. Di pasar yang berdiri sejak 1664 ini, kita dapat membeli suvenir dan makanan khas Turki. Berbagai jenis rempah-rempah juga bisa dibeli di pasar ini. Rempah-rempah di Spice Market sangat terkenal di Turki. Pasalnya, hampir semua makanan di Turki sangat kaya dengan cita rasa rempah-rempah.
Sementara itu, Grand Bazaar merupakan pasar terbesar dan tertua di Istanbul sejak zaman Kerajaan Ottoman. Pasar ini menawarkan berbagai macam produk tekstil, perhiasan, dan suvenir yang dapat diboyong pengunjung.
0 komentar:
Posting Komentar