Inggris tak mau main-main dengan perjudian di liga sepak bola setempat. Parlemen negara kerajaan tersebut akan memanggil Federasi Sepak Bola Inggris atau FA dan memintai keterangan.
Isu pengaturan skor itu merebak setelah pertandingan Liga Championship atau Divisi I Inggris antara Norwich City dan Derby Country pada Sabtu (4/10). Waktu itu, Derby menang meski kiper Roy Carroll mendapat kartu merah. Harian Sunday Telegraph kemudian mengirimkan sebuah dokumen kepada FA dan Komisi Perjudian tentang aksi judi tak wajar di Asia di liga tersebut.
Akhir pekan lalu FA langsung menyelidiki kasus itu. Parlemen berusaha ikut campur dengan meminta keterangan perihal informasi yang sudah didapat oleh otoritas sepak bola itu. "Saya memanggil FA dan Menteri Olahraga (Gerry Sutcliffe) untuk membuat pernyataan hari ini untuk mengonfirmasi apa yang telah diketahui dan apa yang terjadi dalam investigasi mereka," kata anggota Parlemen dari Norfolk Utara, Norman Lamb.
"Saya ingin konfirmasi soal hal yang sangat serius karena ini adalah inti dari integritas sebuah pertandingan. Tak satu pun dari alat-alat bukti ini memiliki dasar, tapi ini masalah besar bagi klub yang terlibat. Tak seorang pun ingin tercoreng karenanya. Ini perlu diperjelas," tambahnya seraya didukung oleh rekan sejawatnya dari daerah yang sama, Ian Gibson.
Meski demikian, FA sama sekali belum mau memberikan komentar apa pun soal kejadian tersebut. Juru bicara FA membenarkan bahwa mereka sedang menginvestigasi kejadian itu tapi menolak memberikan komentar lebih jauh. Kedua klub yang bersangkutan juga belum melakukan kontak apa pun dengan FA dan tidak memberikan komentar apa-apa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar